Perekonomian Kalsel 2012 tumbuh 5,73 persen, PDRB 2012 ADHB mencapai Rp. 75,92 triliun

Perekonomian Kalimantan Selatan tahun 2012 tumbuh sebesar 5,73 persen, dengan pertumbuhan tertinggi di sektor konstruksi sebesar 9,85 persen dan terendah di sektor pertambangan dan penggalian sebesar  2,64 persen. Pertumbuhan ekonomi tanpa migas pada tahun 2012 mencapai 5,87 persen.

Besaran PDRB Kalimantan Selatan selama tahun 2012 atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 75,92 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan (tahun 2000) mencapai Rp.  34,42 triliun.

Secara triwulanan, PDRB Kalimantan Selatan triwulan IV-2012 menurun dibandingkan dengan triwulan III-2012 (q-to-q)  sebesar minus 5,52 persen, namun bila dibandingkan dengan triwulan IV-2011 (y-on-y) tumbuh sebesar  6,04 persen.

Dari sisi penggunaan, PDRB digunakan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga dan lembaga nonprofit sebesar  47,35 persen, konsumsi pemerintah 15,57 persen, pembentukan modal tetap bruto atau investasi fisik 21,09 persen, ekspor 67,81 persen dan impor 54,16 persen.

Semua komponen PDRB penggunaan mengalami pertumbuhan positif pada tahun 2012 kecuali komponen ekspor. Perdagangan luar negeri Kalimantan Selatan (ekspor) terkoreksi mengalami pertumbuhan negatif karena harga batubara di pasaran global mengalami penurunan selama empat triwulan terakhir.

PDRB perkapita atas dasar harga berlaku pada tahun 2012 mencapai Rp.20.032.489 (2.133,10 US$) sementara PDRB perkapita tahun 2011 sebesar Rp.18.453.206 (1.964,94 US $).