Tanggal Rilis | : | 1 Agustus 2013 |
Ukuran File | : | MB |
Abstraksi
Pada bulan Juli 2013 Kota Banjarmasin mengalami Inflasi sebesar 2,24 persen. Dari 66 kota di Indonesia, tercatat 66 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Ternate sebesar 6,04 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Singkawang sebesar 1,36 persen.
Inflasi Kota Banjarmasin terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 3,51 persen, kelompok makanan jadi naik sebesar 1,00 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik sebesar 0,01 persen, kelompok kesehatan naik sebesar 0,02 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik sebesar 7,98 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak mengalami perubahan. Sementara itu, kelompok sandang turun 0,69 persen.
Sepuluh komoditas utama yang mendorong terjadinya inflasi adalah bensin, bawang merah, beras, angkutan udara, angkutan dalam kota, saluang, ikan bakar, angkutan antar kota, kembung/gembung, tongkol.Berita Resmi Statistik Terkait
Nopember 2013 Kota Banjarmasin Mengalami Inflasi Sebesar 0,62 Persen
April 2013 Kota Banjarmasin Mengalami Inflasi Sebesar 0,04 Persen
Desember 2013 Kota Banjarmasin Mengalami Inflasi Sebesar 1,23 Persen
Agustus 2013 Kota Banjarmasin Mengalami Inflasi Sebesar 1,99 Persen
Bulan Maret 2013 Kota Banjarmasin Mengalami Inflasi Sebesar 0,19%
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara (BPS-Statistics of Hulu Sungai Utara Regency)Alamat : Jl. H. Saberan Effendi RT 3 Amuntai
71418 Indonesia Telepon/Fax : +62 527 61049
Email : bps6308@bps.go.id
bps6308@gmail.com
Tentang Kami