Oktober 2013 Kota Banjarmasin mengalami Deflasi sebesar 0,22 persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara

Kepada pengunjung website BPS,  -  Saat ini kami sedang memperbaiki konten tabel dinamis dan tabel statis. Jika bapak/ibu mengalami kendala dalam mengunduh tabel/data tersebut, dapat mengirimkan email ke ipds6308@bps.go.id.  -  Indeks Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayananan BPS Kabupaten Hulu Sungai Utara mencapai 94,49.  -  Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) mencapai 95,94.

Oktober 2013 Kota Banjarmasin mengalami Deflasi sebesar 0,22 persen

Tanggal Rilis : 1 November 2013
Ukuran File :  MB

Abstraksi

Pada bulan Oktober 2013 Kota Banjarmasin mengalami Deflasi sebesar 0,22 persen. Dari 66 kota di Indonesia, tercatat 39 kota mengalami inflasi, sedangkan 27 kota lainnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,25 persen dan  inflasi terendah  terjadi di  Kota  Samarinda sebesar  0,04  persen, sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon  sebesar 3,82 persen dan  deflasi terendah  terjadi di  Kota  Watampone sebesar  0,02  persen.

Deflasi Kota Banjarmasin terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukan oleh turunnya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,86 persen, dan kelompok sandang sebesar 1,13 persen. Sementara itu kelompok makanan jadi naik sebesar 0,15 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik sebesar 0,16 persen, kelompok kesehatan naik sebesar 0,34 persen, kelompok pendidikan, kelompok rekreasi dan olah raga naik sebesar 0,27 persen, dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan naik sebesar 0,12.

Sepuluh komoditas utama yang mendorong terjadinya deflasi adalah daging ayam  ras, emas perhiasan, ikan layang, bawang merah, telur ayam ras, telur itik, ikan tongkol, ikan asin telang, ikan kembung/gembung, dan gula pasir.

Sepuluh komoditas utama yang menahan terjadinya deflasi adalah ikan gabus, bawang putih, udang basah, makanan ringan/ snack, sewa rumah, mie kering instan, pisang, rokok kretek filter, angkutan udara, dan rekreasi.

Menurut komponennya, barang-barang yang harganya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah (administered goods inflation) secara umum mengalami inflasi sebesar  0,14 persen, harga yang bergejolak (volatile goods inflation) deflasi sebesar 0,80  persen dan komponen  inti (core inflation) mengalami  deflasi  sebesar  0,04  persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara (BPS-Statistics of Hulu Sungai Utara Regency)Alamat : Jl. H. Saberan Effendi RT 3 Amuntai

71418 Indonesia Telepon/Fax : +62 527 61049

Email : bps6308@bps.go.id

bps6308@gmail.com

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik