No. 06/02/63/Th. XVI, 1 Februari 2012 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KALIMANTAN SELATAN
Jadwal Rilis :
Hit :
Abstraksi
Pada bulan Januari 2011 Kota Banjarmasin mengalami inflasi sebesar 2,92 persen. Dari 66 kota di Indonesia, tercatat 62 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Banjarmasin sebesar 2,92 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Benda Aceh sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 0,38 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Manado sebesar 0,13 persen.
Inflasi Kota Banjarmasin terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 6,19 persen, kelompok makanan, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,22 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 5,34 persen, kelompok sandang sebesar 0,46 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen, kelompok transport komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,65 persen. Sementara itu kelompok pendidikan rekreasi dan olah raga tidak mengalami perubahan.
Menurut komponennya barang-barang yang harganya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah (administered goods inflation) secara umum mengalami inflasi sebesar 2,91 persen, harga yang bergejolak (volatile goods inflation) secara umum mengalami inflasi sebesar 5,77 persen dan inflasi inti (core inflation) mengalami kenaikan harga sebesar 1,63 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Januari) 2012 sebesar 2,92 persen, sedangkan laju inflasi “year on year†(Januari 2012 terhadap Januari 2011) sebesar 7,37 persen