Abstraksi
Pada Bulan Juli 2012, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan tercatat 107,67 atau turun 0,10 persen dibanding NTP Juni 2012 yang mencapai 107,78. Turunnya NTP ini disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 0,28 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami kenaikan sebesar 0,39 persen.
Dilihat dari subsektornya, tiga subsektor pertanian mengalami penurunan NTP dan dua subsektor mengalami kenaikan NTP. Subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0.47 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun sebesar 0,09 persen dan subsektor Perikanan turun sebesar 0,01 persen. Sementara itu, subsektor Hortikultura naik sebesar 0,57 persen dan subsektor Peternakan naik sebesar 0,36 persen.
Naiknya indeks harga Konsumsi Rumah Tangga pedesaan sebesar 0,50 persen menunjukan terjadinya Inflasi dipedesaan akibat naiknya indeks pada subkelompok Bahan Makanan sebesar 0.53 persen, subkelompok Makanan Jadi sebesar 0,97 persen, subkelompok Perumahan sebesar 0,15 persen, subkelompok sandang sebesar 0,57 persen, subkelompok kesehatan sebesar 0.07 persen, subkelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,42 persen serta subkelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,02 persen.
Pada bulan Juli 2012, Provinsi Jawa Barat mengalami kenaikan NTP tertinggi sebesar 0,44 persen, sebaliknya Provinsi Kalimantan Barat mengalami penurunan NTP tertinggi sebesar 0,76 persen.