7 Maret 2017 | Kegiatan Statistik Lainnya
Dari dua dokumen setebal 30-45 halaman ini, kita yakin akan
memunculkan puluhan bahkan ratusan program pembangunan. Baik di tingkat
pusat maupun daerah (provinsi).Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) memuat beragam data rinci terkait pembangunan.
Contohnya: data penduduk buta huruf sampai data penduduk dengan akses sanitasi tidak layak didapatkan persentasenya.
Tugas kita bersama (BPS) menjaga dan menjamin kualitas datanya. Managemen kontrol perlu dilakukan dari tahap perencanaan, pendataan lapangan, pengawasan pendataan lapangan, kendali pengolahan sampai tahap evaluasi akhir sebelum data dinyatakan final.
Tidak bisa tidak, di zaman informasi dan komunikasi sekarang, masyarakat semakin melek tentang pentingnya data. Data semakin dibutuhkan oleh di semua aspek lapisan masyarakat, dari pemerintah sampai akademisi. Pencanangan data terpusat di BPS oleh Presiden beberapa waktu yang lewat semakin mengokohkan peran sentral BPS.
Kenapa sangat perlu dan harus dilakukan managemen kontrol kualitas data?
Di dalam ilmu statistik, dikenal nonsampling error. Berbeda dengan
sampling error, nonsampling error tidak bisa diukur dan dihitung berapa
nilai atau tingkat kesalahan yang ditimbulkan.
Nonsampling error sangat terasa efeknya di tahap evaluasi akhir kualitas data.
Salah satu upaya meminimalisir (setidaknya mencegah) terjadinya
nonsampling error ialah dengan melakukan kontrol kualitas data, dari
tahap perencanaan sampai evaluasi akhir data. Contoh: pengawasan lapangan yang lemah akan membuka celah terjadinya kesalahan, solusinya dilakukan pengetatan pengawasan.
(Mengumpulkan) data itu mahal, tapi lebih mahal lagi membangun tanpa data.
Bangun Indonesia dengan data.
Diamond in=diamond out
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara (BPS-Statistics of Hulu Sungai Utara Regency)Alamat : Jl. H. Saberan Effendi RT 3 Amuntai
71418 Indonesia Telepon/Fax : +62 527 61049
Email : bps6308@bps.go.id
bps6308@gmail.com
Tentang Kami