BULAN SEPTEMBER 2013 KOTA BANJARMASIN DEFLASI 0,60 PERSEN - Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara

Kepada pengunjung website BPS,  -  Saat ini kami sedang memperbaiki konten tabel dinamis dan tabel statis. Jika bapak/ibu mengalami kendala dalam mengunduh tabel/data tersebut, dapat mengirimkan email ke ipds6308@bps.go.id.  -  Indeks Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayananan BPS Kabupaten Hulu Sungai Utara mencapai 94,49.  -  Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) mencapai 95,94.

BULAN SEPTEMBER 2013 KOTA BANJARMASIN DEFLASI 0,60 PERSEN

Tanggal Rilis : 1 Oktober 2013
Ukuran File :  MB

Abstraksi

Pada bulan September 2013 Kota Banjarmasin mengalami Deflasi sebesar 0,60 persen. Dari 66 kota di Indonesia, tercatat 53 kota mengalami deflasi, sedangkan 13 kota lainnya mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 4,28 persen dan  deflasi  terendah  terjadi di  Kota  Surabaya sebesar  0,02  persen, sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pinang sebesar 1,70 persen dan  inflasi terendah  terjadi di  Kota  Sukabumi dan Singkawang sebesar  0,04  persen.

Deflasi Kota Banjarmasin terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukan oleh turunnya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 3,64 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,55 persen. Sementara itu kelompok makanan jadi naik sebesar 0,56 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik sebesar 1,19 persen, kelompok sandang naik sebesar 2,20 persen, kelompok kesehatan naik sebesar 0,11 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga naik sebesar 0,21 persen.

Sepuluh komoditas utama yang mendorong terjadinya deflasi adalah bawang merah, ikan gabus, angkutan udara, ikan bandeng, cabe merah, ikan layang, daging ayam ras, udang basah, cumi-cumi, dan telur ayam ras.

Sepuluh komoditas utama yang menahan terjadinya deflasi adalah bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, sop, mobil, soto, nasi, ikan patin, sekolah dasar, ikan sepat siam, dan daging sapi.

Menurut komponennya, barang-barang yang harganya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah (administered goods inflation) secara umum mengalami inflasi sebesar  1,30 persen, harga yang bergejolak (volatile goods inflation) deflasi sebesar 3,66  persen dan komponen  inti (core inflation) mengalami  inflasi  sebesar  0,35 persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara (BPS-Statistics of Hulu Sungai Utara Regency)Alamat : Jl. H. Saberan Effendi RT 3 Amuntai

71418 Indonesia Telepon/Fax : +62 527 61049

Email : bps6308@bps.go.id

bps6308@gmail.com

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik