Bulan Mei 2013 Kota Banjarmasin mengalami deflasi sebesar 0,64 persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara

Kepada pengunjung website BPS,  -  Saat ini kami sedang memperbaiki konten tabel dinamis dan tabel statis. Jika bapak/ibu mengalami kendala dalam mengunduh tabel/data tersebut, dapat mengirimkan email ke ipds6308@bps.go.id.  -  Indeks Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayananan BPS Kabupaten Hulu Sungai Utara mencapai 94,49.  -  Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) mencapai 95,94.

Bulan Mei 2013 Kota Banjarmasin mengalami deflasi sebesar 0,64 persen

Tanggal Rilis : 3 Juni 2013
Ukuran File :  MB

Abstraksi

Pada bulan Mei 2013 Kota Banjarmasin mengalami deflasi sebesar 0,64 persen. Dari 66 kota di Indonesia, tercatat 43 kota mengalami deflasi, sedangkan 23 kota lainnya mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Mataram sebesar 1,03 persen dan  deflasi  terendah  terjadi di  kota  Pekan Baru sebesar  0,01  persen, sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon sebesar 2,25 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Bogor  sebesar  0,01 Persen.

Deflasi Kota Banjarmasin terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukan oleh turunya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,95 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, bahan bakar turun sebesar 0,19 persen, kelompok sandang turun sebesar 1,52 persen, kelompok pendidikan,rekreasi dan olah raga turun sebesar 0,03 persen dan  kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan turun sebesar 0,15 persen.  Sementara itu, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik sebesar 0,29 persen dan kelompok kesehatan naik sebesar 0,05 persen.

Sepuluh komoditas utama yang mendorong terjadinya deflasi adalah gabus, bawang merah, bawang putih,  emas perhiasan, bahan bakar rumah tangga, udang basah, patin, kol putih/kubis, tomat sayur, bensin.

Sepuluh komoditas utama yang mendorong kearah  inflasi adalah daging ayam ras, selar, tarip listrik, kembung/ gembung, layang, apel, rokok kretek filter, labu parang/manis/merah, pisang, rujak.

Menurut komponennya, barang-barang yang harganya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah (administered goods inflation) secara umum mengalami deflasi sebesar  0,16 persen, harga yang bergejolak (volatile goods inflation) deflasi sebesar 1,62  persen dan komponen  inti (core inflation) mengalami  deflasi  sebesar  0,31 persen.

Laju inflasi tahun kalender (Januari-Mei) 2013 sebesar 1,15 persen, sedangkan laju inflasi “year on year”  (Mei 2013 terhadap Mei 2012)  sebesar 4,93 persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara (BPS-Statistics of Hulu Sungai Utara Regency)Alamat : Jl. H. Saberan Effendi RT 3 Amuntai

71418 Indonesia Telepon/Fax : +62 527 61049

Email : bps6308@bps.go.id

bps6308@gmail.com

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik